Coker ( cowok keren ) dan Ceker ( Cewek Keren ) sudah bersiap sejak sore tadi, dua pasangan muda-mudi yang sedang dimabuk cinta ini sudah menghiasi segala sesuatu baik memakai baju, celana, rok dan sepatu, bahkan mungkin giginya dengan warna pink ( merah jambu ). Mereka sudah stanby di sebuah perempatan dengan sepeda motor yang sebagian bodinya sudah dihiasi gambar hati sapi eh.. hati dan warna pink juga, serta beberapa remaja yang berdandan seperti mereka juga sudah nongkrong dan menunggu yang lainnya di kopi miring.
Satu jam kemudian azan Maghrib berkumandang, mereka tidak peduli, 5 pasangan pacaran kembali datang, “ ah Loe lama amat sih, ampe karatan nungguin kalian “, kata Coker kesal.
“sabar JhoN, kan acaranya mulai jam 8 malam"
"gak tahu kalau malam valentin kaya gini bakalan rame banget?”. Jawab Ceker pacar Coker agak kesal.
“Udahlah yuk nyari tempat, daripada ngomel mlulu”, kata salah satu dari mereka.
Akhirnya rombengan eh rombongan berwarna Pink itu nyari tempat duduk, membanggakan diri bahwa mereka yang paling gaul sedunia saat ini, dan sedikit melempar senyum agak sinis melihat beberapa remaja sebaya mereka.
Rasa penat dan capek segera hilang setelah melihat persiapan acara yang begitu meriah dan gelamor, serta musik-musik dari grup band lokal yang sengaja memberi selingan sebelum acara dimulai. Dentuman musik dan sorot lampu, berbagai aksesoris warna pink menambah gemerlapnya Night Valentine di kopi miring, berbagai pasangan remaja dan muda-mudi tumpah ruah menyerbu tempat itu.
Acara dimulai, musik bergelegar menyambut Host ( pembawa acara ) yang tak lain dan tak bukan adalah seorang artis papan atas yang merupakan seorang cowok yang ditemani seorang artis perempuan yang langsing dan sexy sebagai pendamping Host. Seluruh kamera Televisi disorotkan ke arah Host acara Night Valentine itu, yah ini adalah acara yang disiarkan langsung di sebuah stasiun Televisi Swasta Nasional.
“Met malem valentineeerrrss........, happy valentine semua, muuuuaaaacchhh “, kata sang Host membuka acara dengan dan langsung disambit eh disambut sorak sorai penonton . ” Ehh tahu gak .... ( Host menyebut namanya ) ...baru aja dapet kado lho dari pacar ... ( Host menyebut namanya lagi )... ihh kadonya coklat swiss, so sweetttt”.
Kemudian Dibuka dengan penampilan Band "Kotak persegi". Penonton terhibur dengan lagu lagu sendu dari band tersebut. Setelah beberapa lama berbasa basi, dan saling bercerita dan bercanda antara dua host dan penonton, segeralah sang host utama memanggil sebuah Grup Band yang sudah cukup tenar. “Kita sambut penampilan 'De Sripiter...."
Semua penonton termasuk Coker dan Ceker larut dalam hura-hura itu, mereka berpikir seakan akan hidup seribu tahun lagi bahkan selamanya. Dentuman musik semakin membawa mereka untuk lupa dari mana mereka berasal, apa tujuan mereka ke dunia, dan apa tujuan kematian mereka. Mereka lupa, lupa dan sengaja lupa.
Penampilan ditutup oleh Band dari Kopi Miring. Sang Pokalis dengan sangat piawainya memainkan Gitar (lho..???). penonton cukup terbuai dengan lagu lagu melankolis sang gitaris. Alhasil ada beberapa weitres yang sengaja ketiduran mendengarkan lagu lagu romantis gratis.
Antusias Pegawai Kopi Miring kian memuncak saat acara closing. apalagi sang penjaga Kasir. Bersorak sambil meloncat dari balkon gedung. untung saja cuma meloncat ke ruko sebelah, jadi gak terjadi apa apa. maklum ruko sebelah ada cewe cakep..
dan inilah hasil fotography personil Band Kopi Miring..
uupppsss.. maaf salah..
Numpang nampang gaann..
salah lagee... bukan yang ini..
Yang bener yg ini nih...
Kalo Yang ini? 'De Sripiter and Fam...
cerita ini hanya fiktif belaka, bila ada kesesuian dengan nama maupun tempat, itu karena memang nama dan tempat yang sebenarnya. Please, don't try this at home.