Rabu, 02 Februari 2011

Kopi Hijau (Green Coffee)

Kopi hijau (green coffee) merupakan biji kopi yang belum di “roasted” (dipanggang) atau definisi ini merujuk pada biji kopi yang telah dikuliti, dan dijemur (dikerigakan) dan akan dipergunakan untuk proses selanjutnya yaitu proses pemaggangan biji kopi. Kopi hijau (green coffee) dijual bebas dipasaran dengan tujuan konsumen dapat memanggang biji tersebut sehingga kita mendapatkan kopi yang benar-benar “fresh” yaitu istilah biji kopi yang baru saja dipanggang kemudian digiling dan kemudian diseduh. Banyak orang yang beranggapan bahwa dengan memanggang sendiri biji kopi dari kopi hijau akan didapatkan aroma serta rasa yang berbeda dibanding dengan kopi bubuk instant yang banyak tersedia dipasaran.


Biji kopi hijau (green coffee) yang paling terkenal adalah sebagai berikut:
  • Costa Riccan Tarrazu
  • Colombian Supremo
  • Tanzanian Peaberry
  • Sumatra Mandheling
  • dll.
Kopi hijau (green Coffee) dikenal memiliki banyak manfaat diantaranya untuk penyakit kanker, diabetes, liver, parkinsons, dan beberapa ektrak kopi dipakai sebagai suplemen penurun berat badan. Manfaat dari kopi tak lain disebabkan karena kandungan biji kopi yang beraneka ragam, terutama kandungan antioksidannya.
Kemungkinan kopi hijau jarang dijual bebas di Indonesia, kemungkinan besar karena masyarakat kita cenderung mengkonsumsi kopi yang instant (dalam bentuk bubuk dan siap saji), untuk memperolehnya kemungkinan besar dapat diperoleh langsung dari petani/perkebunan kopi ataupun dari agen kopi yang besar. Metode analisis antioksidan terdapat dalam berbagai macam variasi. Anda tinggal memilih metode mana yang akan dianalisis.
Beberapa ide skripsi tentang antioksidan biji kopi adalah sebagai berikut:

  • Membandingkan kandungan antioksidan ekstrak air biji kopi hijau dari beberapa daerah di Indonesia. 
  • Membandingkan Kandungan antioksidan ekstrak air, metanol, dan heksana biji kopi hijau dari beberapa daerah di Indonesai. 
  • Membandingakn kandungan antioksidan ekstrak etanol dari biji kopi hijau dan biji kopi yang telah di roasted. 
  • Menentukan kapasitas antioksidan fraksi air, metanol, heksana biji kopi hijau dan rostednya. 
  • Menentukan kapasitas antioksidan ekstrak biji kopi hijau yang telah di fraksinasi dalam kolom kromatografi. 
  • Menentukan kapasitas antioksidan beberapa biji kopi hijau dengan metode…(pilih salah satu metode).
  • Membandingkan kapasitas antioksidan biji kopi hijau dan biji kopi hijau yang telah di roasted 
  • Membandingkan kapasitas antioksidan biji kopi hijau yang dirosted dengan berbagai variasi suhu dan waktu roasted.


posted by papa koyex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar